Indonesian striker Bambang Pamungkas always have a unique celebration style after touchdown. Indeed, at a glance, the same as the Italian striker, Vincenzo Montella opened the both hands such as aircraft. However, differences occur both mimic. If Motella fly with gleeful laugh, Bambang Pamungkas exactly like being in the suck-in.
Tak Lagi Mengejutkan
Striker Indonesia Bambang Pamungkas selalu memiliki gaya seelbrasi yang unik setelah mencetak gol. Memang sekilas sama dengan striker Italia, Vincenzo Montella dengan membuka kedua lengannya seperti pesawat terbang. Namun, perbedaan terjadi mimic keduanya. Jika Motella terbang dengan tertawa riang, Bambang Pamungkas justru merengut seperti sedang menghirup dalam-dalam.
For Bambang, number 10 is good. But he also expects the number 20 follows will be better.
Bagi Bambang, angka 10 adalah angka yang baik. Tapi dia juga berharap angka 20 akan mengiringinya lebih baik.
------------------------------------------------------------------------------------------------
However, progress Bambang in Nationality Team began overcast. This is evident with the minimal productivity goal for his team. When Indonesia meet Singapore, Bambang often meet difficulties when banned by defender Daniel Bennet (16)
Namun, kiprah Bambang di timnas mulai meredup. Ini terbukti dengan produktifitas golnya yang minim untuk timnas. Saat Indonesia bertemu Singapura Bambang sering kesulitan ketika dihadang defender Daniel Bennet (16)
Now, Budi Sudarsono (13) more popular than Bambang. The origin of Kediri have more speed and drible good enough.
Dalam timnas sekarang, nama Bambang mulai tersaingi oleh Budi Sudarsono (13). Pemain asal Kediri itu lebih memiliki kecepatan dan drible yang cukup baik.
